Capek dengan VPS yang cuma menyediakan akses terminal tanpa ada bus-nya? Bingung mengoperasikan VPS hanya dengan terminal? Mungkin anda tertarik untuk membuat tampilan VPS anda lebih user friendly, layaknya PC di rumah. Nah, kalau begitu anda bisa mengikuti bahasan berikut ini.
Gnome dekstop
Anda bisa menginstall GUI pada VPS anda yang umumnya hanya menyediakan akses lewat terminal. Di linux, ada beberapa jenis aplikasi GUI yang cukup populer seperti KDE desktop, GNOME, Plasma desktop dll. Dalam tutorial ini saya menggunakan gnome. Langsung saja, berikut langkah-langkah yang perlu anda lakukan untuk menginstall GUI pada VPS anda, seperti biasa… tutorial ini beraliran debian, jadi untuk syntaxnya disesuaikan saja dengan distro lain ya… :D
1. Pastikan debian anda terupdate
Ketikkan:
apt-get update
apt-get upgrade
Tunggu sampai proses selesai
2. Install GNOME
apt-get install gnome-desktop-environment
Tekan yes jika diminta. GNOME merupakan aplikasi keroyokan, jadi wajar kalau ukurannya cukup berat, sekitar 1,2GB.
Lama instalasi sangat tergantung pada kecepatan VPS karena installer GNOME ini harus didownload dulu.
3. Install font-font yang diperlukan
Ketikkan satu per satu:
apt-get install xfonts-100dpi
apt-get install xfonts-100dpi-transcoded
apt-get install xfonts-75dpi
apt-get install xfonts-75dpi-transcoded
apt-get install xfonts-base
4. Install VNC server
VNC server ini yang akan kita gunakan untuk mengintip versi GUI dari VPS, kegunaannya seperti teamviewer :D. VNC server yang digunakan adalah Tight VNC server.
apt-get install tightvncserver
5. Jalankan VNC server
tightvncserver -geometry 1280×700 :1
1280×700 merupakan resolusi dari desktop bisa diubah sesuai keinginan
Saat pertama kali dijalankan, akan ditanya password, ketikkan yes dan isikan password. Password wajib ada untuk menghindari penyusup. Dengan bisa mengintip desktop anda, penyusup secara otomatis mendapatkan akses root dan bisa mengubah settingan VPS secara keseluruhan. VNC ini juga salah satu celah keamanan yang rentan ketika tidak dipassword atau password VNC mudah ditebak.
6. Matikan VNC server
tightvncserver -kill :1
Biar konfigurasinya bisa diedit
7. Edit konfigurasi VNC
vi ~/.vnc/xstartup
Pake vi editor lagi… :D Mudah-mudahan gak bingung lagi ya…
Tekan “A” untuk mode edit, sesuaikan dengan script dibawah:
#!/bin/sh
xrdb $HOME/.Xresources
xsetroot -solid grey
x-terminal-emulator -geometry 80×24+10+10 -ls -title “$VNCDESKTOP Desktop” &
# x-window-manager &
gnome-session &
Esc, ketikkan :wq untuk save
8. Jalankan VNC server lagi
tightvncserver -geometry 1280×700 :1
VNC server sudah jalan, sekarang anda tinggal download VNC viewer/client di PC anda. UltraVNC viewer cukup bagus untuk hal ini. Install UltraVNC viewer, kemudian klik new connection. Isikan IP address VPS dengan port default VNC 5901 misalnya [IP VPS]::5901. Jika tidak error maka akan diminta password login VNC. Isikan dengan password saat pengaturan VNC tadi.
Selesai, sekarang VPS anda sudah bisa diakses lewat GUI. Biar bisa langsung klik connect tanpa password lagi, anda bisa save connection. Cara ini tidak aman karena pihak lain bisa menyusup ke server anda dengan file .vnc yang di save itu.