Mengenal adobe audition

Adobe audition merupakan software keluaran adobe inc yang bertujuan untuk mengedit audio (wave). Selain adobe audition, ada juga software serupa (juga dari adobe) namanya adobe sound booth. Untuk info lengkapnya bisa mengunjungi situs resmi adobe.

Diantara sekian banyak audio editor yang saya coba, audition 1,5 lah yang paling sesuai. Walau sekarang sudah muncul audition 2,0 dan 3,0, namun saya belum berminat menggunakannya… :D

1 hal yang membuat saya jatuh cinta pada versi 1,5 ini karena UI-nya yang ramah mata. Audition 1,5 memiliki grafis yang lebih realtime dibanding versi-versi yang lebih baru. Menurut saya tampilan adalah segalanya dalam mengedit audio.

Well, inilah jendela adobe audition 1,5. Abaikan dulu tombol-tombol yang berada diatas (biar g bingung)
adobe audition
Untuk gambar lebih jelas bisa dilihat di google images.
Secara umum adobe audition layaknya sofware adobe lainnya, memiliki susunan UI yang mirip, yaitu menu bar, tab file, effects disebelah kiri, workspace di bagian tengah, serta timeline dan pengontrol lainnya di bagian bawah.

Tidak perlu saya jelaskan mendetil disini karena akan memperpanjang postingan.

Untuk membuka file seperti biasa, klik file – open. atau ctrl + o untuk shortcutnya. Selanjutnya cari file musik yang akan di buka. Adobe audition hanya mensupport file musik. Jadi yang tampl di jendela explorer hanyalah file yang bisa di buka. Selanjutnya file akan dibuka kemudian ditampilkan dalam bentuk waveform di area workspace. Dengan begitu anda sudah siap bekerja…. :D

Biar lebih mahir, disarankan untuk sering-sering “bergaul” dengan software ini. Coba saja semua menu-menu yang tersedia. Makin banyak mencoba maka anda makin akrab dan tidak kesulitan lagi menggunakannya.

Nantikan postingan selanjutnya mengenai tips & trik adobe audition… :D

Leave a Reply